Resume ini diperuntukkan untuk mempermudah mahasiswa Studi Agama-agama dalam memahami materi. Bagi reader yang akan menggunakan, saya persilakan dan diharap menggunakan dengan sebaik mungkin. Sumber tak akan saya cantumkan, namun yang saya tulis merupakan hasil dari berbagai buku sumber yang ada. Khusus mata kuliah Aliran Modern dalam Islam, materi didapat langsung dari dosen pengampu. Bagi yang ingin mencantumkan resume ini di makalahnya jangan lupa untuk cantumkan blog ini.
XOXO~
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pemikiran Islam di
Timur Tengah
Runtuhnya Turki Utsmani oleh kolonialisme barat mempengaruhi
pemikiran, sehingga menciptakan:
1.
Pemikiran Islam Tradisional
Salafiyah : para umat yang mengajak kembali kepada perilaku para ulama
salaf
Dibagi 3 yakni:
a.
Sahabat Nabi
b.
Tabiin
c.
Atha Tabiin
Doktrin : pemikiran harus sesuai dengan hadis dan alquran
Tokoh-tokoh:
1)
Muhammad Abd al-Wahab
2)
Abu Al-Ala Al-Maududi
3)
Sayyid Quthb
4)
Khomeini
(MASK
/ Ini Wahab ududdi Quthb)
2.
Pemikiran Sekular Islam
Sekular – Al-Alam – Skala Waktu
Sekular : Memisahkan agama, Menghilangkan agama
Tokoh-tokoh:
1)
Thatha Hussein
2)
Salamah Musa
(ThaHu
– SalMus)
3.
Pemikiran Reformis Moderat
Merupakan reaksi karena munculnya kaum tradisionalis dan sekular
Doktrin : Agama Islam adalah Agama Universal
Tokoh-tokoh:
1)
Jamaluddin Al-Afghoni
2)
Muhammad Abduh
3)
Muhammad Rasyid
4)
Hasan Al-bana
(JMMH)
Pembaharuan Pemikiran
Islam Mesir
Doktrin : Pintu Ijtihad masih terbuka lebar – Muhammad bin
Abd Wahab
Al-Ashliyah-Otensitas
Pemikiran Islam di Mesir terbagi 2 yakni:
1.
Otentisitas – Puritan, Tokoh :
a.
Mursi
b.
Salafi
(MurSal)
2.
Liberal – Progresif, Tokoh :
a.
Nash Hamid
b.
Hasan H.
c.
Haikal
d.
Dll
(NasMid
Hasan di Ikal)
Islam Di India
Pakistan
Tokoh:
1.
Iqbal
2.
Ali Jinrah – Praktisi
3.
Maududi
4.
Fazlur Rahman
(Fazbal udud Jinrah)
a.
IQBAL
Karya : Recrutucion of Religion Thought of Islam
“Maju mundurnya umat Islam sudah takdir, lalu mengapa kau tidak merubah
takdirmu?”
b.
Ali Jinrah
Peimplementasi pemikiran Iqbal
c.
Maududi
Aktivis, pemikir, dipengaruhi pemikiran iqbal
“Islam itu bersifat menyeluruh”
d.
Fazlur
Rahman
Muridnya dari Indonesia adalah Nurkholish Madjid
Pemikirannya Neo-Modernisme : Inklusif, Rasional, Modern, Objektif
Ia
tidak suka dengan keadaan di Pakistan dimana orang-orang memandang Islam dengan
Tekstualis dan mengganggap pemikiran barat itu kafir. Akhirnya ia pergi ke
eropa untuk menimba ilmu karena alasan tersebut.
Islam di Indonesia
Kuntoadijoyo, Islam di Indonesia berkembang dengan siklus :
1.
Fase Mitos
2.
Fase Ideologis / Politis
3.
Fase Ilmu/ Kultural (dimulai pada era ’80-an
oleh Nurkholish Madjid)
Era 80-an – gerakan islam kultural, berakhir pada tahun
1998.
Gerakan islam kultural lebih memilih untuk berwatak santun,
beradab, sopan, ramah, agar diterima oleh pemerintah
Gerakan islam kultural menciptaka beberapa aliran yakni
1.
Neo- Modernisme Islam oleh Cak Nur, Gus Dur
2.
Universalisme Islam oleh Amin Rais, Saefuddin
3.
Sosialisme Demokratis oleh Adi Sasino, Anwar
4.
Modernisme Islam oleh Syafii Maarif
Gerakan IslamKultural (Perubahan dari Luar)
Memiliki Substansi : memasukkan nilai-nilai islam ke dalam
lembaga pemerintahan
Orde Baru sampai ’98 – dari politik ke Islam Kultural
’98 – sekarang – dari Islam Kultural kembali ke Islam
Politik
Wacana Pemikiran Islam era Reformasi terbagi 2 yakni:
1.
Konservatisme Islam (Ideologis – Funtamentalis
oleh Ulama-ulama NU dan Muhammadiyah
2.
Liberalisme Islam oleh Anak-anak Muda NU (JIL)
dan Anak-anak Muda Muhammadiyah (JIM)
Isu2 liberalisme Islam:
1.
Sekularisme
2.
Liberalisme
3.
Pluralisme
4.
Kesetaraan Gender
5.
Hermeneutik
Lebih mengabaikan isu2 umat seperti keadilan,
seharusnya memandang isu2 sosial umat seperti Cak Nur (Neo-Modernisme Islam)
Isu2 konservatisme
·
Anti
tesis liberaliseme
Sehingga tidak membuka dialog, seperti kasus
212 dimana kaum muslim tidak berafiliasi dg partai2 atau ormas dimana Indonesia
merupakan penganut lintas madzhab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar