Minggu, 18 Desember 2016

RESUME MATERI AGAMA DAN PARIWISATA (UTS-UAS)

WARNING!! READ IT BEFORE!!
Resume ini diperuntukkan untuk mempermudah mahasiswa Studi Agama-agama dalam memahami materi. Bagi reader yang akan menggunakan, saya persilakan dan diharap menggunakan dengan sebaik mungkin. Sumber tak akan saya cantumkan, namun yang saya tulis merupakan hasil dari berbagai buku sumber yang ada. Khusus mata kuliah agama pariwisata, materi didapat langsung dari dosen pengampu. Bagi yang ingin mencantumkan resume ini di makalahnya jangan lupa untuk cantumkan blog ini.
XOXO~

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Ada Daerah Asal Wisatan, Daerah Transit, dan Daerah Tujuan Wisatawan.
Dari DAW ke DTW yakni jarak DT maka harus ditempuh dengan menggunakan transportasi. Baik itu berupa kendaran darat, laut, maupun udara. Contonya seperti motor, jasa yang digunakan seperti ojeg. 

Atau mobil jasa yang gunakan baik itu rental maupun pengusaha ototis.
DTW yang berupa objek pariwisata biasanya berjenis pariwisata:
1.       Alam, biasanya dikelola oleh masy. Atau pemerintah.
2.       Budaya, biasanya dikelola oleh pem. Masy. Ataupun seniman.
3.       Buatan, biasanya dikelola oleh investor atau pengusaha
Di DTW pula ada tempat peristirahatan, seperti:
1.       Makanan dan Minuman dikelola atau tersedia di warung, restoran, kafe, dll.
2.       Pusat oleh-oleh dikelola oleh pengusaha lokal (UMKM)
3.       Penginapan seperti hotel, atau homestay.
Aspek-aspek pengelola pariwisata atau biasa disebut stakeholder yakni:
1.       Pemerintah
2.       Pengusaha atau swasta
3.       Masyarakat
Apabila objek pariwisata dikelola dengan baik oleh stakeholder maka akan mendatangkan keuntungan material dan kemudian meningkatkan ekonomi masyarakat sehingga masyarakat sejahtera.
Seorang wisatawan tidak akan kembali ke tempat wisata apabila:
1.       Pelayanan buruk
2.       Harga mahal
3.       Fasilitas buruk
4.       Keamanan tidak terjamin
5.       Tempat tidak bersih
6.       Tertipu
Hal-hal tersebut menunjukan bahwa stakeholder tidak menunjukan nilai-nilai agamis didalam mengelola objek pariwisata

Dampak positiif pariwisata bagi sosial adalah:
1.       Adanya hubungan baik antara pengusaha, masy., pem. Dan wisatawan
2.       Terjaganya keamanan wisatawan oleh warga sekitar
3.       Mempererat hub antar bangsa
4.       Memperkukuh jati diri dan mempererat kesatuan bangsa
5.       Interaksi tawar menawar antara wisatawan dan penjual/pengusaha dilingkungan wisata
(A T M M I)

                Dampak negatif pariwisata bagi sosial adalah:
1.       Banyak sampah ditempat wisata setelah berwisata
2.       Banyak PSK
3.       Banyaknya tindak kriminal
4.       Individualis,
5.       Persaingan
( B3 I P)

Dampak positif pariwisata bagi ekonomi adalah:
1.       Mendatangkan keuntungan material ekonomi masy (stakeholder)
2.       Memberikan/membuka lapangan kerja
3.       Mensejahterakan perekonomian masy.
4.       Memberikan penghasilan tetap bagi masy
5.       Mengatasi kemiskinan dan pengangguran
6.       Meningkatkan pembangunan infrastruktur
7.       Terjadinya penawaran dan permintaan sehingga meningkatkan UMKM
(6MT)

                Dampak negatif pariwisata bagi ekonomi adalah:
1.       Keuntungan besar hanya bagi pemilik modal besar saja
2.       Kesenjangan harga konsumsi yang melonjak
3.       Kurang sempurnanya pengelolaan terutama untuk objek wisata baru
4.       Tumbuh Calo
(3KT)

                Dampak positif pariwisata bagi kebudayaan adalah:
1.       Turut melestarikan budaya setempat
2.       Eksistensi budaya setempat terkenal
3.       Kebudayaan suatu daerah dikenal luas
(TEK)

                Dampak negatif pariwisata bagi kebudayaan adalah:
1.       Mulai terkikisnya budaya lokal diakibatkan akulturasi budaya
2.       Mulai terkikisnya bahasa lokal
3.       Kurangnya pemeliharaan budaya lokal sehingga dapat di klaim oleh pihak luar
(M2K)
Dampak positif pariwisata bagi keagamaan adalah:
1.       Terjadinya pluralisme dalam memahami agama lain.
2.       Tersedianya sarana ibadah untuk masing-masing agama bagi pengikutnya
3.       Menumbuhkan sikap toleransi antar umat beragama
4.       Adanya rasa spiritualisme yang lebih ketika melakukan aktivitas wisata di wisata religi
(T2MA)
Dampak negatif pariwisata bagi keagamaan adaalah:
1.       Konversi Agama
2.       Kurangnya kesadaran beragama
3.       Bergesernya fungsi wisata agama menjadi hanya jalan-alan
4.       Tempat wisata menjadi objek sasaran teroris

(K2BT)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar