Senin, 24 Juni 2013

Cerpen "Senpai wa suki" / "I Love You, Senior!!"


Moshi-moshi minna san !!!! Aku baru saja selesaiin gambar manga aku kemarin !! (23/06) Aku cuma pakai photoshop,paint,sama xiuxiu. jadi harap maklum yah kalau hasilnya jelek >,<
Nah berkat manga ini juga saya jadi terinspirasi untuk membuat cerpennya.
Maaf yah saya masih pemula jadi maaf apabila masih ada yang salah ._.

Selamat membaca ^^

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Senpai wa suki

Entah apa yang aku pikirkan saat itu. Seketika hatiku berdebar tak terkontrol saat melihatnya entah siapa namanya aku tak tahu.Tercengang karena senyumnya dan aku baru melihat orang itu betapa manisnya dia.
“Hei, Nana-chan !!Kenapa ??”
--Himeji-chan mengejutkan Nana-chan dari belakang--
E-etto Himeji-chan ?? Hehe enggak ada apa-apa kok! Hehe”
--Senyum gugup--

Hah memang itu tidak penting, akhirnya aku dan Himeji-chan kembali ke kelas. Saat pelajaran sedang berlangsung entah kenapa aku melamun selalu dan terus teringat lelaki tadi. Penasaran, siapakah lelaki yang tadi aku lihat ?? Kenapa aku baru melihatnya selama aku sekolah disini ???
“Hei, Nana-chan !! Dilarang melamun di kelas saya !!”
--Pak Masuzaka menggebrak meja Nana-chan--
“Huaaa !!! I-iya pak Masuzaka”
--Kaget--
Mengerikan juga menurutku jika kita jatuh cinta pada seseorang hanya pada tatapan pertama saja.Apalagi jika itu mengganggu pelajaran seperti tadi.Aku tak mau nilaiku menurun hanya karena penasaranku ini. Akhirnya aku putuskan , sepulang sekolah aku akan menunggunya di gerbang dan memanggilnya.

--Ting-Tong-Ting-Tong—
“Huaa !!(Sambil menghela nafas) Akhirnya pulang juga !! Nana-chan ayo pulang bersama ??”
“ano…maaf yah Himeji-chan kau boleh pulang duluan, aku ada urusan”
--Terlihat agak terburu-buru--
“O-oh i-iya , tapi urusan apa ? bukannya kamu sudah keluar dari eksul seni itu ?”
“Etto…….”
--Terdiam sejenak--
“Hm baiklah aku mengerti, kalau begitu aku duluan !!Sampai jumpa!”
“Ya, sampai jumpa Himeji-chan”
--Himeji-chan meninggalkan Nana-chan --
Akhirnya, akupun pergi ke gerbang sekolah sambil mengendap-ngendap karena aku takut Himeji-chan tahu soal ini.Saat di gerbang aku perhatikan satu demi satu murid yang pulang, namun aku belum dapat menemukannya. Sudah sekitar 2 jam aku menunggu namun belum menemukannya juga. Aku hampir menyerah, tetapi saat aku berdiri dan melihat ke gerbang tiba-tiba lelaki itu baru muncul.
“Hey !!Senpai !!”
--Memanggil dari belakang--
“Ah ?Memanggilku ?”
“Oh ya tuhan , betapa lembutnya dia (dalam hati)” “Etto boleh kita ngobrol ? maaf lancang”
“Oh iya tidak apa-apa, sekalian pulang saja yah biar cepat”
--Nana-chan berlari mendekati Daisuke-kun—
“Baiklah. Etto, perkenalkan namaku Mizuki Nana, dari 1-C, salam kenal”
“Oh Nana-chan yah ?namaku Daisuke Tatsukichi,dari 3-1,salam kenal”
“Daisuke-senpai ? 3-1 ? Apa kamu itu yang menjadi juara 1 sekelas 2 kemarin ??”
“Iya begitulah Hehe.Oh ya jangan panggil senpai, itu membuat ku seperti tua.”
“G-gomenne.”“Tapi mengapa aku baru melihatnya yah???Mengerikan(Dalam hati)”
Sepanjang jalan banyak yang kami bicarakan dan semua itu membuat rasa penasaranku sedikit hilang, namun hatiku rasanya berdetak tidak normal ketika bersamanya.Namun aku tak berpikir yang aneh-aneh.Sampai di perempatan dan kami berpisah karena jalur yang berbeda.
“Sepertinya kita harus berpisah. Maaf yah Nana-chan”
“Iya senpai, Sampai jumpai”
“Sampai jumpa”
Aku kembali menjalani aktivitas seperti biasa.Belajar, bercanda dengan teman.Aku tidak memikirkan lelaki itu karena rasa penasaranku sudah sedikit hilang dan pertanyaan dalam benakku telah terjawab.


Sepulang sekolah terkadang aku mengikuti ekstrakulikuler tetapi karena perdebatanku dengan ketua kelas seni maka aku keluar dan sekarang sepulang sekolah aku hanya mampir di toko-toko seperti restoran, toko buku, atau semacamnya untuk menyegarkan pikiran setelah belajar seharian bersama Himeji-chan.
“Yosh ! Sekarang kita mampir kemana dulu Nana-chan ??”
“Aku tak tahu, tapi sepertinya aku lapar mungkin kita ke restoran saja”
“Baiklah kalau itu yang sahabatku inginkan, aku tahu ada restoran yang baru saja buka dan rasanya enak.”
“Baiklah !”
Setiba di restoran
“Kyaaa Himeji-chaaaan !!!”
“Etto…bukannya itu Yoshii-kun ??”
“He ?? Ternyata ada Nana-chan yaah ??”
“iya aku dengar keluarga Yoshii-kun membuka restoran dan rasanya enak makanya aku mengajakmu kesini”
“Oh baiklah sepertinya menyenangkan juga”
“Ayo semuanya masuk !! Kalian mau pesan apa ??”
“Aku sih terserah saja, yang penting yang paling enak, kalau Nana-chan gimana ?”
--Nana-chan melamun menatap jendela—
“Nana-chan ??!”
“Aaanoo..samakan saja denganmu Himeji-chan”
“Baiklah, pesanan akan segera diantarkan !!”
Sambil menunggu pesanan aku dan Himeji-chan mengobrol.Namanya juga wanita, kami membicarakan banyak hal tentunya. Himeji-chan juga menceritakan tentang orang yang ia suka, namun aku tidak karena aku masih belum percaya bahwa aku menyukai Daisuke-senpai.
“Huaa ?? Benarkah itu Himeji-Chan ??”
--terkejut—
“Iya dia tampan sekali, ya aku tahu dia hanya orang biasa tapi aku menyukainya karena dia baik, perhatian, ya pokoknya idamanku !!”
“Waw !! Hebat yah Himeji-chan kamu punya seseorang yang kamu suka, sedangkan aku…..”
“Hahaha jangan pesimis begitu Nana-chan, aku tahu pasti ada seseorang yang kamu suka”
---Menatap Nana-Chan---
“Iyaa !! Sudah siaap !! Ini dua-duanya sama jadi tertukar tidakapa-apayah ?”
“Iya tidak apa-apa”
Kami pun mulai makan dan melanjutkan perbincangan kami. Dalam hati memang aku iri kepada Himeji-chan karena dia cantik,baik,ya mungkin semua kesempurnaan seorang wanita ada di dirinya. Namun aku tetap menahan ego itu, dialah sahabat terbaikku yang selalu ada kapanpun, akupun senang memilikinya.
Tak terasa makanan kami sudah habis dan waktu pun sudah menyuruh kami untuk segera pulang.
“Terima kasih atas kunjungannya !!”
--Melambaikan tangan pada Nana-chan dan Himeji-chan dari pintu restoran--
“Hehehe iya Yoshii-kun”
--Himeji-chan tersenyum kepada Yoshii-kun dan meninggalkan restoran bersama Nana-chan—
“Makanannya enak yaah ??”
“Iya Himeji-chan, Terima kasih sudah mengajakku”
“Iya sama-sama”
Di sepanjang jalan, aku merasa tak nyaman karena seperti ada yang membuntuti kami dari belakang. Aku membisik kepada Himeji-chan, namun ia bilang untuk menghiraukannya. Di perempatan dekat taman, disitu sangat sepi dan benar saja mereka keluar. Mereka sekerombolan perampok, sekitar 4 orang dan mereka menodong kami.Sangat terlihat raut wajah Himeji-chan begitu ketakutan dan dengan sok beraninya aku menantang mereka.
“Apa yang mau kalian lakukan ??!! Jangan mendekat atau ku laporkan kalian ke polisi !!”
--Nana-chan memegang ponsel dan membentak—
--Para perampok itu menodongkan pisau—
“Dasar bocah ! Tidak usah basa-basi dengan kami cepat serahkan uang kalian atau…”
“Aaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhh”
--Teriakan Himeji-chan—
Pikiranku sedang kacau, akupun tak bisa melawan mereka, aku takut, apa mereka akan mengambil uang kami? Lalu memperkosa kami? Lalu membunuh kami dan memutilasi kami ?? Pikiran bodoh !! Aku harus bertindak !! Namun aku bingung, aku tak bisa pasrah begitu saja !! Namun dalam keadaan seperti itu, tiba-tiba…
“Maaf mengganggu acara kalian !!! Aku tak mau menggunakan kekerasan !! Jadi tolong enyahlah !!”
--Dengan nada bicara dingin—
“Daisuke-senpai !?”
--Nana-chan terkejut dan berkata dalam hatinya--
“Hah ? Bocah sok pahlawan yah ??? Apa dia kekasih mu ?? Padahal kami hanya ingin sedikit bersenang-senang  Hahahaha”
“Aah Nana-chan aku takut !!”
--Himeji-chan memeluk Nana-chan ketakutan—
“Baiklah jika itu yang kalian inginkan !!!”
Tiba-tiba perkelahian pun terjadi, tak kusangka Daisuke-senpai menolong kami  dan ia terlihat sangat kuat. Para perampok itu pun melarikan diri, dan aku merasa bersyukur sekali karena Daisuke-senpai menyelamatkan kami.
“Kalian tidak apa-apa ?”
--Daisuke-senpai mengulurkan tangannya—
“T-Tidak !! Terima kasih sudah menyelamatkan kami !!”
“Iya, lain kali berhati-hatilah”
“Iya !!”
--Nana-chan lari dengan memegang tangan Himeji-chan---
“Haha dasar mereka”
“Lho ? Nana-chan kenapa kita lari ? Siapa lelaki itu ?”
“Etto, kita jelaskan besok !!”
“B-Baiklaah !”


Sudah setengah semester berlalu, dan sekarang aku mengakuinya.Aku mengakui bahwa aku suka kepada Daisuke-senpai. Himeji-chan pun sudah mengetahui apa yang aku rasakan, karena aku tak mau terus menutupi semua ini terhadap sahabatku. Dan aku pun semakin dekat dengan Daisuke-senpai tetapi hanya untuk sebagai senior dan junior.Dia juga ternyata ketua dari ektrakulikuler Kendo di sekolah, pantas saja dia sangat ahli dalam beladiri.
Setiap hari aku menatap ke jendela berharap melihatnya.Ini bisa dibilang pertama kalinya aku suka terhadap seseorang. Rasanya seperti merasakan garam,gula,lemon menjadi satu. Perasaan menjadi tak karuan, jantung berdegup tidak normal, bahkan ketika bersama dengan orang yang kita suka terkadang untuk bicarapun menjadi gugup.
Waktu terus berjalan.Dan tak terasa semua seperti berjalan sangat cepat. Kami akan segera ujian, tentu saja harapan dari setiap murid untuk dapat naik kelas dan mendapat nilai yang baik.
Aku, Himeji-chan, dan Daisuke-senpai terkadang kami belajar bersama di perpustakaan sekolah.Menyenangkan sekali bisa menghabiskan waktu dengan orang yang kita suka.
Ujian pun tiba
“Huaa Nana-chan aku harap hari ini sukses. Yo Ganbatte ne Nana-chan !!”
“Yosh, Himeji-chan !!”
Sekitar 1 minggu kami menghadapi ujian. Perasaanku memang sulit, aku ingin waktu tidak berjalan secepat ini, karena Daisuke-senpai akan segera memasuki ujian perguruan tinggi. Ya tetapi aku mengambil hal positif , karena masih didalam negri maka itu artinya kami masih bisa bertemu.
Namun aku mendapat kabar bahwa Daisuke-senpai mendapat beasiswa ke Jerman.Sungguh aku tak percaya, pikiranku menjadi aneh, perasaanku menjadi takut. Aku tidak senang jika ia jauh dariku. Aku ingin bersamanya.Aku tidak percaya.
Tetapi keesokannya, Daisuke-chan mengajakku bertemu di halaman sekolah, entah apa yang akan ia katakana padaku, tetapi aku berharap itu bukan pemberitahuan bahwa ia akan ke Jerman.
“Nana-chan akhirnya kau datang”
“Ada apa senpai ?”
“Begini aku mendapat beasiswa ke Jerman, aku sebenarnya ingin meminta do’a darimu.Bolehkah ?”
“J-jadi itu benar ???”
“Tentu saja ? Apa kamu tidak senang Nana-chan ?”
“S-senang kok, iya nanti Nana do’akan yah senpai”
--Dengan perasaan berat hati Nana-chan berbicara seperti itu--
“Terima kasih, Nana-chan. Oh ya, mau kah besok kita pergi ke taman ?”
“Tersenyum manis pada Nana-chan—
“Hah ? Emm…Boleh saja”
“Baiklah. Jaga kesehatanmu yah !! Ayo kita kembali ke kelas”
“I-iya”
Tak ku sangka aku dan Daisuke senpai akan pergi bersama, walaupun sebenarnya hati ini sedih dan marah karena dia yang akan pergi, namun aku harus mendukungnya, karena aku sudah menganggapnya sebagai kakakku, walaupun aku suka.


Aku cukup bingung aku harus berpakaian seperti apa, akupun bertanya pada Himeji-san. Tetapi ia berkata untuk memakai sesuatu yang nyaman saja. Akhirnya aku turuti yang ia katakan. Jantungku berdebar kembali.Padahal bertemu pun belum.
“Hei ! Nana-chan !!”
--Melambaikan tangan pada Nana-chan—
“Oh senpai !! Etto…”
“Kenapa ?”
“Engga hehe”
“Baguslah, ayo”
“i-iya”
Seharian kami jalan-jalan bercanda dan aku pun sejenak melupakan bahwa Daisuke-senpai akan pergi ke Jerman. Betapa bahagianya hari ini aku bisa bersamanya. Tak akan terlupakan.
Langit pun sudah mulai terlihat oranye. Kami pun pergi ke jam dekat taman sambil menikmati softdrink.
“nee, Nana-chan !”
“Apa senpai ?”
“Terima kasih untuk hari ini”
“Hem”
“Ayo kita pulang”
“Iya”


Masih ada waktu seminggu bagiku untuk masih melihatnya.Sebelum keberangkatannya di sekolah kami ada acara festival.Berbagai acara pastinya.Dari kelas 1 sampai kelas 3 mulai bersiap untuk acara ini. Kami tak mau acara yang menyenangkan ini gagal !Mulai dari konsep setiap kelas yang berbeda-beda dan tentu saja ada acara khusus dari OSIS.Aku sudah tak sabar untuk acara itu. Kelas kami akan membuat kafe biasa karena tak terbayangkan sedikit pun dalam benak kami yang lain-lain.
Acara berlangsung begitu meriah. Aku tak menyangka masa-masa SMA itu se-menyenangkan ini. Kami bersenang-senang , tertawa bersama. Setidaknya ini bisa membuat hatiku agak membaik.Membaik dalam rasa takut kehilangan seseorang.
Acara puncak telah tiba !!Api unggun yang di adakan di halaman sekolah sangat ramai, hangat, dan menyenangkan. Kelas 1 sampai 3 berkumpul bersama.Acara-acara music di tampilkan. Dan aku sungguh terkejut , tak ku sangka tiba-tiba Daisuke-senpai muncul dibelakangku.
“Nana-chan ?!”
--Menjulurkan tangan dihadapan Nana-chan—
“A-ah senpai ?”
“Mau berdansa dengan ku ?”
“Aaaaaaaaaaaah !! Apa aku bermimpi ??? Apa benar ia mengajakku berdansa ? Aku harus ! Sebagai salam perpisahan !(Dalam hati)” “Baiklah senpai”
--Sambil Berdansa di dekat api unggun, di bawah hujan bintang dan cahaya bulan—
“Nana-chan !? Apa kau mau mengantarku ke bandara ?”
“Kemana ? Ke Jerman ?”
“Iya , mau tidak ?”
“Kapan senpai ?”
“Mungkin setelah acara kelulusan.Sekitar 4 hari lagi dari sekarang, bagaimana ?”
“Hm iya boleh, aku mau”
“Terima kasih ya”
“Hemm…Etto senpai ? Apa kamu yakin ingin pergi ke Jerman ?”
“Hm iya tentunya Nana-chan, ini kesempatanku. Aku harus pergi”
“Oh begitu, memang mau ambil jurusan apa ?”
“Entahlah, menurutmu apa?”
“Senpai kan pintar, jadi ku rasa semuanya akan pas untukmu”
“Tetapi aku juga kelemahan Nana-chan”
“Hmm…Etto senpai aku boleh bertanya sesuatu ?”
“Apa Nana-chan ?”
“Sebenarnya perasaan suka itu apa ?”
“Aku juga kurang tahu, tapi kata orang itu adalah rasa yang dapat membuatmu bahagia dan tentu saja nyaman”
“Oh begitu yah?”
“Iya, oh ya Aku juga ada yang ingin aku katakan kepadamu”
“A-apa itu senpai ?”
“Tapi jangan tertawa yah?”
“Hehe iya”
“Sebenarnya aku menyukaimu, namun aku tak tahu harus bagaimana. Aku tak berharap untuk menjadi kekasihmu, melihatmu bahagia itu sudah cukup bagiku”
“Sebentar, apa itu perasaan suka senpai untukku ?”
“Iya, aku sungguh senang melihat adik kelas sepertimu. Aku suka kepadamu”
“Hmmm”
Aku tak sanggup berkata apa-apa kepadanya.Perasaanku ini sulit untuk di ungkapkan.Meski sekarang aku tahu bahwa Daisuke-senpai pun menyukaiku. Aku bingung untuk berkata apa. Ingin aku pun berkata bahwa aku menyukainya juga.Tapi tak bisa, ini konflik antara aku dan diriku.Semalaman kami berdansa hingga acara selesai. Aku senang, aku bahagia !
Aku dan teman-teman pun membersihkan acara bekas kemarin. Aku lirik sana lirik sini berharap dia ada, namun tak terlihat sedikit pun. Perasaan suka yang ada pada setiap orang apakah membuat hati gelisah seperti ini? Aku ingin bertemu dengannya !Aku harus bersabar karna esok pun masih ada acara kelulusan di sekolah.Memang aku tidak bisa mengikuti acara itu karena aku masih duduk di bangku tingkat 1.Tetapi aku masih melihatnya pergi di bandara.

Ini dia !! Telah tiba hari dimana Daisuke-senpai akan pergi. Tapi, tadi malam aku tiba-tiba jatuh sakit.Aku demam, karena terlalu capek setelah festival itu. Padahal aku harus mengantarnya ! Lagi pula kenapa aku harus demam seperti ini ??
Waktunya sudah sebentar lagi, aku gelisah antara harus pergi atau tidak. Namun aku ingin mengantarnya ke bandara ! Aku tak boleh membuang keinginanku dengan sia-sia ! Aku harus bertemu !
Aku pun bersiap, mengganti bajuku dan berusaha terlihat tidak sakit agar dia tidak sedih. Namun, saat aku akan keluar, ibuku memarahi ku untuk tidak pergi kemana-mana. Tapi syukurlah ada kakak yang membelaku.Aku pun pergi dengan segera ke bandara.Aku buru-buru dan menabrak beberapa orang yang ada di depanku.Aku naik taxi dengan tergesa-gesa.Sesampainya di bandara aku berlari dan terus berlari karena aku masih ingin melihat senyumnya. Aku ingin dia memberikan senyuman selamat tinggal untukku ! Dan aku… Aku ingin ungkapkan perasaan ku padanya bahwa aku pun menyukainya.Dengan bercucuran air mata rasa sedih aku berlari dan melihat sekeliling agar bisa menemukan Daisuke-senpai.
Akhirnya aku menemukannya dan dia sudah cukup jauh dan akan segera menaiki pesawat. Aku berlari dan aku pun langsung berteriak.
“Senpaaaaii !!!!!! Jaga dirimu !!! Aku ingin kamu tetap tersenyum !!!dan… dan aku menyukaimu juga !!!!”
--Nana-chan berteriak dari jauh sambil bercucuran air mata dengan agak tersedu-sedu—
“Iya aku juga menyukaimu. Jaga dirimu, Nana-chan”
--berbisik dengan tersenyum sambil melambaikan tangan pada Nana-chan dari kejauhan—
Senpai !Akhirnya aku bisa mengutarakan perasaanku ini.Terima kasih tuhan, engkau telah menganugerahi kami perasaan yang indah ini. Dan aku bertekad, aku akan mengejar Daisuke-senpai di Jerman ! Aku ingin meraihnya ! Menggapainya dengan perasaan sukaku ! Tunggu aku senpai !

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Terima kasih sudah membaca !! ^^ Semoga yang mblo bisa meraih seseorang seperti Nana-chan yaah !!

Jaa mata !! ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar