Moshi-moshi minna san !!!! Aku baru saja selesaiin gambar manga aku kemarin !! (23/06) Aku cuma pakai photoshop,paint,sama xiuxiu. jadi harap maklum yah kalau hasilnya jelek >,<
Nah berkat manga ini juga saya jadi terinspirasi untuk membuat cerpennya.
Maaf yah saya masih pemula jadi maaf apabila masih ada yang salah ._.
Selamat membaca ^^
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Senpai wa suki
Entah apa yang aku pikirkan saat itu. Seketika hatiku
berdebar tak terkontrol saat melihatnya entah siapa namanya aku tak
tahu.Tercengang karena senyumnya dan aku baru melihat orang itu betapa manisnya
dia.
“Hei, Nana-chan
!!Kenapa ??”
--Himeji-chan mengejutkan Nana-chan dari belakang--
“E-etto Himeji-chan
?? Hehe enggak ada apa-apa kok! Hehe”
--Senyum gugup--
Hah memang itu tidak penting, akhirnya aku dan Himeji-chan
kembali ke kelas. Saat pelajaran sedang berlangsung entah kenapa aku melamun
selalu dan terus teringat lelaki tadi. Penasaran, siapakah lelaki yang tadi aku
lihat ?? Kenapa aku baru melihatnya selama aku sekolah disini ???
“Hei, Nana-chan !! Dilarang melamun di kelas saya !!”
--Pak Masuzaka menggebrak meja Nana-chan--
“Huaaa !!! I-iya pak Masuzaka”
--Kaget--
Mengerikan juga menurutku jika kita jatuh cinta pada
seseorang hanya pada tatapan pertama saja.Apalagi jika itu mengganggu pelajaran
seperti tadi.Aku tak mau nilaiku menurun hanya karena penasaranku ini. Akhirnya
aku putuskan , sepulang sekolah aku akan menunggunya di gerbang dan
memanggilnya.
--Ting-Tong-Ting-Tong—
“Huaa !!(Sambil menghela nafas) Akhirnya pulang juga !!
Nana-chan ayo pulang bersama ??”
“ano…maaf yah Himeji-chan kau boleh pulang duluan, aku ada
urusan”
--Terlihat agak terburu-buru--
“O-oh i-iya , tapi urusan apa ? bukannya kamu sudah keluar
dari eksul seni itu ?”
“Etto…….”
--Terdiam sejenak--
“Hm baiklah aku mengerti, kalau begitu aku duluan !!Sampai
jumpa!”
“Ya, sampai jumpa Himeji-chan”
--Himeji-chan meninggalkan Nana-chan --
Akhirnya, akupun pergi ke gerbang sekolah sambil
mengendap-ngendap karena aku takut Himeji-chan tahu soal ini.Saat di gerbang
aku perhatikan satu demi satu murid yang pulang, namun aku belum dapat
menemukannya. Sudah sekitar 2 jam aku menunggu namun belum menemukannya juga.
Aku hampir menyerah, tetapi saat aku berdiri dan melihat ke gerbang tiba-tiba
lelaki itu baru muncul.
“Hey !!Senpai !!”
--Memanggil dari belakang--
“Ah ?Memanggilku ?”
“Oh ya tuhan , betapa lembutnya dia (dalam hati)” “Etto
boleh kita ngobrol ? maaf lancang”
“Oh iya tidak apa-apa, sekalian pulang saja yah biar cepat”
--Nana-chan berlari mendekati Daisuke-kun—
“Baiklah. Etto, perkenalkan namaku Mizuki Nana, dari 1-C,
salam kenal”
“Oh Nana-chan yah ?namaku Daisuke Tatsukichi,dari 3-1,salam
kenal”
“Daisuke-senpai ? 3-1 ? Apa kamu itu yang menjadi juara 1
sekelas 2 kemarin ??”
“Iya begitulah Hehe.Oh ya jangan panggil senpai, itu membuat
ku seperti tua.”
“G-gomenne.”“Tapi mengapa aku baru melihatnya
yah???Mengerikan(Dalam hati)”
Sepanjang jalan banyak yang kami bicarakan dan semua itu
membuat rasa penasaranku sedikit hilang, namun hatiku rasanya berdetak tidak
normal ketika bersamanya.Namun aku tak berpikir yang aneh-aneh.Sampai di
perempatan dan kami berpisah karena jalur yang berbeda.
“Sepertinya kita harus berpisah. Maaf yah Nana-chan”
“Iya senpai, Sampai jumpai”
“Sampai jumpa”
Aku kembali menjalani aktivitas
seperti biasa.Belajar, bercanda dengan teman.Aku tidak memikirkan lelaki itu
karena rasa penasaranku sudah sedikit hilang dan pertanyaan dalam benakku telah
terjawab.
Sepulang sekolah terkadang aku mengikuti ekstrakulikuler
tetapi karena perdebatanku dengan ketua kelas seni maka aku keluar dan sekarang
sepulang sekolah aku hanya mampir di toko-toko seperti restoran, toko buku,
atau semacamnya untuk menyegarkan pikiran setelah belajar seharian bersama
Himeji-chan.
“Yosh ! Sekarang kita mampir kemana dulu Nana-chan ??”
“Aku tak tahu, tapi sepertinya aku lapar mungkin kita ke
restoran saja”
“Baiklah kalau itu yang sahabatku inginkan, aku tahu ada
restoran yang baru saja buka dan rasanya enak.”
“Baiklah !”
Setiba di restoran
“Kyaaa Himeji-chaaaan !!!”
“Etto…bukannya itu Yoshii-kun ??”
“He ?? Ternyata ada Nana-chan yaah ??”
“iya aku dengar keluarga Yoshii-kun membuka restoran dan
rasanya enak makanya aku mengajakmu kesini”
“Oh baiklah sepertinya menyenangkan juga”
“Ayo semuanya masuk !! Kalian mau pesan apa ??”
“Aku sih terserah saja, yang penting yang paling enak, kalau
Nana-chan gimana ?”
--Nana-chan melamun menatap jendela—
“Nana-chan ??!”
“Aaanoo..samakan saja denganmu Himeji-chan”
“Baiklah, pesanan akan segera diantarkan !!”
Sambil menunggu pesanan aku dan Himeji-chan
mengobrol.Namanya juga wanita, kami membicarakan banyak hal tentunya. Himeji-chan
juga menceritakan tentang orang yang ia suka, namun aku tidak karena aku masih
belum percaya bahwa aku menyukai Daisuke-senpai.
“Huaa ?? Benarkah itu Himeji-Chan ??”
--terkejut—
“Iya dia tampan sekali, ya aku tahu dia hanya orang biasa
tapi aku menyukainya karena dia baik, perhatian, ya pokoknya idamanku !!”
“Waw !! Hebat yah Himeji-chan kamu punya seseorang yang kamu
suka, sedangkan aku…..”
“Hahaha jangan pesimis begitu Nana-chan, aku tahu pasti ada seseorang
yang kamu suka”
---Menatap Nana-Chan---
“Iyaa !! Sudah siaap !! Ini dua-duanya sama jadi tertukar tidakapa-apayah
?”
“Iya tidak apa-apa”
Kami pun mulai makan dan melanjutkan perbincangan kami.
Dalam hati memang aku iri kepada Himeji-chan karena dia cantik,baik,ya mungkin
semua kesempurnaan seorang wanita ada di dirinya. Namun aku tetap menahan ego
itu, dialah sahabat terbaikku yang selalu ada kapanpun, akupun senang
memilikinya.
Tak terasa makanan kami sudah habis dan waktu pun sudah
menyuruh kami untuk segera pulang.
“Terima kasih atas kunjungannya !!”
--Melambaikan tangan pada Nana-chan dan Himeji-chan dari
pintu restoran--
“Hehehe iya Yoshii-kun”
--Himeji-chan tersenyum kepada Yoshii-kun dan meninggalkan
restoran bersama Nana-chan—
“Makanannya enak yaah ??”
“Iya Himeji-chan, Terima kasih sudah mengajakku”
“Iya sama-sama”
Di sepanjang jalan, aku merasa tak nyaman karena seperti ada
yang membuntuti kami dari belakang. Aku membisik kepada Himeji-chan, namun ia
bilang untuk menghiraukannya. Di perempatan dekat taman, disitu sangat sepi dan
benar saja mereka keluar. Mereka sekerombolan perampok, sekitar 4 orang dan
mereka menodong kami.Sangat terlihat raut wajah Himeji-chan begitu ketakutan
dan dengan sok beraninya aku menantang mereka.
“Apa yang mau kalian lakukan ??!! Jangan mendekat atau ku
laporkan kalian ke polisi !!”
--Nana-chan memegang ponsel dan membentak—
--Para perampok itu menodongkan pisau—
“Dasar bocah ! Tidak usah basa-basi dengan kami cepat
serahkan uang kalian atau…”
“Aaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhh”
--Teriakan Himeji-chan—
Pikiranku sedang kacau, akupun tak bisa melawan mereka, aku
takut, apa mereka akan mengambil uang kami? Lalu memperkosa kami? Lalu membunuh
kami dan memutilasi kami ?? Pikiran bodoh !! Aku harus bertindak !! Namun aku
bingung, aku tak bisa pasrah begitu saja !! Namun dalam keadaan seperti itu,
tiba-tiba…
“Maaf mengganggu acara kalian !!! Aku tak mau menggunakan
kekerasan !! Jadi tolong enyahlah !!”
--Dengan nada bicara dingin—
“Daisuke-senpai !?”
--Nana-chan terkejut dan berkata dalam hatinya--
“Hah ? Bocah sok pahlawan yah ??? Apa dia kekasih mu ??
Padahal kami hanya ingin sedikit bersenang-senang Hahahaha”
“Aah Nana-chan aku takut !!”
--Himeji-chan memeluk Nana-chan ketakutan—
“Baiklah jika itu yang kalian inginkan !!!”
Tiba-tiba perkelahian pun terjadi, tak kusangka
Daisuke-senpai menolong kami dan ia
terlihat sangat kuat. Para perampok itu pun melarikan diri, dan aku merasa
bersyukur sekali karena Daisuke-senpai menyelamatkan kami.
“Kalian tidak apa-apa ?”
--Daisuke-senpai mengulurkan tangannya—
“T-Tidak !! Terima kasih sudah menyelamatkan kami !!”
“Iya, lain kali berhati-hatilah”
“Iya !!”
--Nana-chan lari dengan memegang tangan Himeji-chan---
“Haha dasar mereka”
“Lho ? Nana-chan kenapa kita lari ? Siapa lelaki itu ?”
“Etto, kita jelaskan besok !!”
“B-Baiklaah !”
Sudah setengah semester berlalu, dan sekarang aku
mengakuinya.Aku mengakui bahwa aku suka kepada Daisuke-senpai. Himeji-chan pun
sudah mengetahui apa yang aku rasakan, karena aku tak mau terus menutupi semua
ini terhadap sahabatku. Dan aku pun semakin dekat dengan Daisuke-senpai tetapi
hanya untuk sebagai senior dan junior.Dia juga ternyata ketua dari
ektrakulikuler Kendo di sekolah, pantas saja dia sangat ahli dalam beladiri.
Setiap hari aku menatap ke jendela berharap melihatnya.Ini
bisa dibilang pertama kalinya aku suka terhadap seseorang. Rasanya seperti
merasakan garam,gula,lemon menjadi satu. Perasaan menjadi tak karuan, jantung
berdegup tidak normal, bahkan ketika bersama dengan orang yang kita suka
terkadang untuk bicarapun menjadi gugup.
Waktu terus berjalan.Dan tak terasa semua seperti berjalan
sangat cepat. Kami akan segera ujian, tentu saja harapan dari setiap murid
untuk dapat naik kelas dan mendapat nilai yang baik.
Aku, Himeji-chan, dan Daisuke-senpai terkadang kami belajar
bersama di perpustakaan sekolah.Menyenangkan sekali bisa menghabiskan waktu
dengan orang yang kita suka.
Ujian pun tiba
“Huaa Nana-chan aku harap hari ini sukses. Yo Ganbatte ne
Nana-chan !!”
“Yosh, Himeji-chan !!”
Sekitar 1 minggu kami menghadapi ujian. Perasaanku memang
sulit, aku ingin waktu tidak berjalan secepat ini, karena Daisuke-senpai akan
segera memasuki ujian perguruan tinggi. Ya tetapi aku mengambil hal positif ,
karena masih didalam negri maka itu artinya kami masih bisa bertemu.
Namun aku mendapat kabar bahwa Daisuke-senpai mendapat
beasiswa ke Jerman.Sungguh aku tak percaya, pikiranku menjadi aneh, perasaanku
menjadi takut. Aku tidak senang jika ia jauh dariku. Aku ingin bersamanya.Aku
tidak percaya.
Tetapi keesokannya, Daisuke-chan mengajakku bertemu di
halaman sekolah, entah apa yang akan ia katakana padaku, tetapi aku berharap
itu bukan pemberitahuan bahwa ia akan ke Jerman.
“Nana-chan akhirnya kau datang”
“Ada apa senpai ?”
“Begini aku mendapat beasiswa ke Jerman, aku sebenarnya
ingin meminta do’a darimu.Bolehkah ?”
“J-jadi itu benar ???”
“Tentu saja ? Apa kamu tidak senang Nana-chan ?”
“S-senang kok, iya nanti Nana do’akan yah senpai”
--Dengan perasaan berat hati Nana-chan berbicara seperti
itu--
“Terima kasih, Nana-chan. Oh ya, mau kah besok kita pergi ke
taman ?”
“Tersenyum manis pada Nana-chan—
“Hah ? Emm…Boleh saja”
“Baiklah. Jaga kesehatanmu yah !! Ayo kita kembali ke kelas”
“I-iya”
Tak ku sangka aku dan Daisuke
senpai akan pergi bersama, walaupun sebenarnya hati ini sedih dan marah karena
dia yang akan pergi, namun aku harus mendukungnya, karena aku sudah
menganggapnya sebagai kakakku, walaupun aku suka.
Aku cukup bingung aku harus berpakaian seperti apa, akupun
bertanya pada Himeji-san. Tetapi ia berkata untuk memakai sesuatu yang nyaman
saja. Akhirnya aku turuti yang ia katakan. Jantungku berdebar kembali.Padahal
bertemu pun belum.
“Hei ! Nana-chan !!”
--Melambaikan tangan pada Nana-chan—
“Oh senpai !! Etto…”
“Kenapa ?”
“Engga hehe”
“Baguslah, ayo”
“i-iya”
Seharian kami jalan-jalan bercanda dan aku pun sejenak
melupakan bahwa Daisuke-senpai akan pergi ke Jerman. Betapa bahagianya hari ini
aku bisa bersamanya. Tak akan terlupakan.
Langit pun sudah mulai terlihat oranye. Kami pun pergi ke
jam dekat taman sambil menikmati softdrink.
“nee, Nana-chan !”
“Apa senpai ?”
“Terima kasih untuk hari ini”
“Hem”
“Ayo kita pulang”
“Iya”
Masih ada waktu seminggu bagiku untuk masih
melihatnya.Sebelum keberangkatannya di sekolah kami ada acara festival.Berbagai
acara pastinya.Dari kelas 1 sampai kelas 3 mulai bersiap untuk acara ini. Kami
tak mau acara yang menyenangkan ini gagal !Mulai dari konsep setiap kelas yang
berbeda-beda dan tentu saja ada acara khusus dari OSIS.Aku sudah tak sabar
untuk acara itu. Kelas kami akan membuat kafe biasa karena tak terbayangkan
sedikit pun dalam benak kami yang lain-lain.
Acara berlangsung begitu meriah. Aku tak menyangka masa-masa
SMA itu se-menyenangkan ini. Kami bersenang-senang , tertawa bersama. Setidaknya
ini bisa membuat hatiku agak membaik.Membaik dalam rasa takut kehilangan
seseorang.
Acara puncak telah tiba !!Api unggun yang di adakan di
halaman sekolah sangat ramai, hangat, dan menyenangkan. Kelas 1 sampai 3
berkumpul bersama.Acara-acara music di tampilkan. Dan aku sungguh terkejut ,
tak ku sangka tiba-tiba Daisuke-senpai muncul dibelakangku.
“Nana-chan ?!”
--Menjulurkan tangan dihadapan Nana-chan—
“A-ah senpai ?”
“Mau berdansa dengan ku ?”
“Aaaaaaaaaaaah !! Apa aku bermimpi ??? Apa benar ia mengajakku
berdansa ? Aku harus ! Sebagai salam perpisahan !(Dalam hati)” “Baiklah senpai”
--Sambil Berdansa di dekat api unggun, di bawah hujan
bintang dan cahaya bulan—
“Nana-chan !? Apa kau mau mengantarku ke bandara ?”
“Kemana ? Ke Jerman ?”
“Iya , mau tidak ?”
“Kapan senpai ?”
“Mungkin setelah acara kelulusan.Sekitar 4 hari lagi dari
sekarang, bagaimana ?”
“Hm iya boleh, aku mau”
“Terima kasih ya”
“Hemm…Etto senpai ? Apa kamu yakin ingin pergi ke Jerman ?”
“Hm iya tentunya Nana-chan, ini kesempatanku. Aku harus
pergi”
“Oh begitu, memang mau ambil jurusan apa ?”
“Entahlah, menurutmu apa?”
“Senpai kan pintar, jadi ku rasa semuanya akan pas untukmu”
“Tetapi aku juga kelemahan Nana-chan”
“Hmm…Etto senpai aku boleh bertanya sesuatu ?”
“Apa Nana-chan ?”
“Sebenarnya perasaan suka itu apa ?”
“Aku juga kurang tahu, tapi kata orang itu adalah rasa yang
dapat membuatmu bahagia dan tentu saja nyaman”
“Oh begitu yah?”
“Iya, oh ya Aku juga ada yang ingin aku katakan kepadamu”
“A-apa itu senpai ?”
“Tapi jangan tertawa yah?”
“Hehe iya”
“Sebenarnya aku menyukaimu, namun aku tak tahu harus
bagaimana. Aku tak berharap untuk menjadi kekasihmu, melihatmu bahagia itu
sudah cukup bagiku”
“Sebentar, apa itu perasaan suka senpai untukku ?”
“Iya, aku sungguh senang melihat adik kelas sepertimu. Aku
suka kepadamu”
“Hmmm”
Aku tak sanggup berkata apa-apa kepadanya.Perasaanku ini
sulit untuk di ungkapkan.Meski sekarang aku tahu bahwa Daisuke-senpai pun
menyukaiku. Aku bingung untuk berkata apa. Ingin aku pun berkata bahwa aku menyukainya
juga.Tapi tak bisa, ini konflik antara aku dan diriku.Semalaman kami berdansa
hingga acara selesai. Aku senang, aku bahagia !
Aku dan teman-teman pun
membersihkan acara bekas kemarin. Aku lirik sana lirik sini berharap dia ada,
namun tak terlihat sedikit pun. Perasaan suka yang ada pada setiap orang apakah
membuat hati gelisah seperti ini? Aku ingin bertemu dengannya !Aku harus
bersabar karna esok pun masih ada acara kelulusan di sekolah.Memang aku tidak
bisa mengikuti acara itu karena aku masih duduk di bangku tingkat 1.Tetapi aku
masih melihatnya pergi di bandara.
Ini dia !! Telah tiba hari dimana Daisuke-senpai akan pergi.
Tapi, tadi malam aku tiba-tiba jatuh sakit.Aku demam, karena terlalu capek
setelah festival itu. Padahal aku harus mengantarnya ! Lagi pula kenapa aku
harus demam seperti ini ??
Waktunya sudah sebentar lagi, aku gelisah antara harus pergi
atau tidak. Namun aku ingin mengantarnya ke bandara ! Aku tak boleh membuang
keinginanku dengan sia-sia ! Aku harus bertemu !
Aku pun bersiap, mengganti bajuku dan berusaha terlihat
tidak sakit agar dia tidak sedih. Namun, saat aku akan keluar, ibuku memarahi
ku untuk tidak pergi kemana-mana. Tapi syukurlah ada kakak yang membelaku.Aku
pun pergi dengan segera ke bandara.Aku buru-buru dan menabrak beberapa orang
yang ada di depanku.Aku naik taxi dengan tergesa-gesa.Sesampainya di bandara
aku berlari dan terus berlari karena aku masih ingin melihat senyumnya. Aku
ingin dia memberikan senyuman selamat tinggal untukku ! Dan aku… Aku ingin
ungkapkan perasaan ku padanya bahwa aku pun menyukainya.Dengan bercucuran air
mata rasa sedih aku berlari dan melihat sekeliling agar bisa menemukan
Daisuke-senpai.
Akhirnya aku menemukannya dan dia sudah cukup jauh dan akan
segera menaiki pesawat. Aku berlari dan aku pun langsung berteriak.
“Senpaaaaii !!!!!! Jaga dirimu !!! Aku ingin kamu tetap
tersenyum !!!dan… dan aku menyukaimu juga !!!!”
--Nana-chan berteriak dari jauh sambil bercucuran air mata
dengan agak tersedu-sedu—
“Iya aku juga menyukaimu. Jaga dirimu, Nana-chan”
--berbisik dengan tersenyum sambil melambaikan tangan pada
Nana-chan dari kejauhan—
Senpai !Akhirnya aku bisa mengutarakan perasaanku ini.Terima
kasih tuhan, engkau telah menganugerahi kami perasaan yang indah ini. Dan aku
bertekad, aku akan mengejar Daisuke-senpai di Jerman ! Aku ingin meraihnya !
Menggapainya dengan perasaan sukaku ! Tunggu aku senpai !
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Terima kasih sudah membaca !! ^^ Semoga yang mblo bisa meraih seseorang seperti Nana-chan yaah !!
Jaa mata !! ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar